Jumat, 09 Mei 2008

Beberapa kegunaan Habba Sauda berdasarkan penelitian (uji klinis) para dokter:


  1. Memperkuat sistem imunitas (kekebalan tubuh)

Pada Tahun 1986, Dr. Al Kadi dan Kandil dari Pakistan, memimpin studi tentang penggunaan Habba Sauda kaitannya dengan peningkatan imunitas. Sebelum dan sesudahnya para obyek dihitung jumlah limfositnya yaitu sel T, percobaan ini berlangsung selama 4 pekan. Terlihat terjadi peningkatan aktivitas produksi sel T sebanyak 72%.

Pada tahun 1993, Dr. Basil Ali dan rekannya dari College of Medicine, Universitas King Faishal menguatkan penelitian yang dilakukan Dr Basil dan kawannya.

Empat tahun berikutnya yakni 1997, Dr. Haq di departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Saudi Arabia menunjukkan sel T positif dan negatif menjadi 50%-30%.

  1. Aktivitas anti histamine

Histamine adalah substansi yang dilepaskan jaringan tubuh, yang kadang menimbulkan reaksi alergi dan berhubunga dengan asam bronchitis. Pada tahun 1960, Dr. Badrudin dan Mahfouz menentukan bahwa dimmer dithymiquinone yang diisolasi dari minyak volatile Habba Sauda dengan nama Nigellone dan kemudian dipakai melalui mulut untuk mengobati beberapa pasien yang mengalai asma bronchitis, ternyata mengurangi gejala pada sebagian besar pasien.

  1. Anti Tumor

Pada tahun 1991, Pusat Riset Amala di Amala Nagara India, memanfaatkan Habba Sauda sebagai obat kanker. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tikus Swiss albino yang mempunyai sel kanker jenis Eriich Aseites Carcinoma (EAC), Dalton Limphoma Aseites (DLA). Tikus yang mendapatka Habba Sauda menstimulasi sumsum di tulang dan sel imunitas serta produksi interferon, melindungi sel normal, melawan virus perusak sel, melawan sel tumor, dan meningkatkan jumlah antiboi yang diproduksi sel B.

  1. Anti Mikroba

Pada tahun 1968, Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak etanol (50%) Habba Sauda memperlihatkan aktivitas protozoa, melawan E. Histolityca. Minyak esensial habba Sauda memperlihatkan efek yang positif untuk anti helmetik melawan cacing pita dan cacing tanah ketika dibandingkan dengan penggunaan piperazine phosphate. Pada tahun 1975, pendingin minyak volatile Habba Sauda menghasilkan substansi Crystalline yang akan dapat dipakai untuk melawan C. Albican, A. Niger, M. Gypseum, dan Trichoderma vride.

  1. Obat Luka Radang
Diawal tahun 1960, Prof. El-Dhakakny melaporkan minyak Habba Sauda memiliki
kemampuan meredakan radang dan sangat berguna untuk mengobati radang sendi.